Top Ad unit 728 × 90

Breaking News

Cerita Motivasi

Mario Teguh : Arjuna Palsu


Sahabat Indonesia yang baik hatinya, berikut adalah resume Mario Teguh Golden Ways (MTGW) MetroTV edisi 15 Mei 2011, dengan episode Arjuna Palsu. Cara menjadi pribadi yang memikat adalah berlakulah seperti yang anda bayangkan. Kalau ada yang tertawa terpingkal-pingkal melihat anda berlaku baru; maka anda berhasil.

Arjuna itu memiliki 3 sifat utama:
- Memikat
- Sakti
- Ksatria


Banyak diantara kita mimpi menjadi pribadi seanggun arjuna, sesakti dan sememikat arjuna; tetapi dalam kehidupan nyata dia sangat jauh dari prilaku yang dibayangkan tentang dirinya.

Apabila kita tidak hidup seperti yang kita bayangkan, kehidupan yang kita banyangkan itu tidak akan menjadi kenyataan. Kebahagiaan seperti itu adalah palsu, padahal kita menginginkan kebahagiaan kita itu asli.

Ilmu itu tidak lebih penting memilikinya daripada menggunkannya. Penggunaan ilmu-lah yang memuliakan kita. Bukan banyak-banyakan ilmu; tetapi banyak-banyakan menggunakan ilmu.

Jadi kalau mau jadi arjuna, apapun tingkat pendidikan anda, cobalah ubah prilaku anda menjadi yang menguntungkan sesama; itulah awal dari kearjunaan anda.

Cara menjadi pribadi yang memikat adalah berlakulah seperti yang anda bayangkan. Kalau ada yang tertawa terpingkal-pingkal melihat anda berlaku baru; maka anda berhasil.

Anak muda yang membuat kesalahan, mempunyai banyak pengalaman mengenai yang seharusnya dilakukannya.

Sehingga anak muda yang berani, masuk kedalam formula, “bahwa keajaiban berpihak pada yang berani”. Sehingga orang2 yang berani mempunyai  kesempatan keberhasilan lebih besar daripada orang2 yang tidak pernah mencoba.

Karena tugas kita bukan untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba; karena didalam mecoba itulah kita memiliki kesempatan untuk belajar dan menemukan kesempatan untuk berhasil.

Arjuna itu memikat karena penampilannya, arjuna hati2 dengan yang dikenakannya.
Arjuna itu anggun, tidak tergesa-gesa tetapi tidak terlalu lambat.
Arjuna itu karya-nya banyak.

3 Tanda arjuna palsu:
- Pakai cincin kawin tapi genit sama wanita lain.
- Belum menyejahterakan keluarga, tapi sok kuasa dirumah.
- Katanya sayang tapi kok kasar.

Maka hati2 lah ketika jatuh cinta; karena ketika jatuh cinta semua arjuna palsu keliatan asli.

Maka bedo’alah supaya putra-putri kita tidak terjebak, supaya isteri2 yang sudah terjebak diberikan suami yang terperbaiki, supaya suami yang sedang semena-mena kepada isterinya, menyadari bahwa wanita itu adalah wanita baik yang telah bersedia menua bersama-nya.

Penakluk wanita adalah kelembutan. Kalau anda mau menaklukan segalak-galaknya wanita, lembutlah kepadanya.

Penakluk lelaki adalah kekaguman. Pria jatuh hati kepada wanita yang mengaguminya. Perhatikanlah pria2 yang selingkuh, dirumah disepelekan tetapi diluar dikagumi.

Pria atau wanita berespon sebaik kebaikan yang kita hadiahkan kepadanya. Jadi kalau kita ingin menjadi pribadi yang berbahagia, berikanlah alasan kepadanya untuk menjadi pribadi yang membahagiakan kita.

Hadiahkanlah kebahagiaan bagi sesama/ pasangan anda, agar dia mudah menajdi pribadi yang membahagiakan kita.

Orang tua harus tetap  dimuliakan walaupun yang dikatakan/ yang disuruhkan kepada kita salah/tidak sesuai.

Karena rata2 pendidikan orang tua kita tidak lebih tinggi daripada pendidikan kita. Maka apabila orang tua salah dalam presepsinya/dalam permintaannya kepada kita; mengertilah.

Anda para suami yang diuji untuk memuliakan istri dan memuliakan ibu, harus tahu cara memihakkan diri. Jangan menggunakan standard orang tua kepada isteri, karena mertua wanita dikenal sangat kritis kepada menantu wanita. Karena ibu itu sangat khawatir anak laki2nya tidak dirawat oleh menantunya. Lalu istri kita khawatir dinilai oleh mertuanya tidak pandai merawat anaknya dengan baik.

Jadi tampillah dihadapan ibunda sebagai suami yang sangat terpelihara, dihadapan isteri kesankan orang tua anda bangga terhadap istri anda; jadilah penyeimbang.

- Arjuna itu sakti karena dia memiliki ilmu, itu saja menunjukkan kesediaannya mempelajari sesuatu, berarti dia fokus.
- Yang dikenal dia sakti karena dia menggunakan ilmu. Karena penggunaan ilmu lebih penting daripada kepemilikan ilmu.

Itu sebabnya banyak marketing manager lebih berhasil hidupnya daripada profesor ahli marketing.

- Orang sakti itu mensaktikan orang lain. Ia sealu menyebarkan ilmu; orang yang menyebarkan ilmu, ilmunya ditambah dengan mudah oleh  Tuhan. Karena Tuhan pemilik ilmu. Seorang sakti itu disebut sakti kalau dia menggunakan dan mensaktikan orang lain.

Kalau anda harus bersabar, bersabarlah untuk kebaikan. Dan kalau anda harus ikhlas, ikhlaslah untuk kebaikan.

Tidak boleh ada keburukan yang anda sabari, atau keburukan yang anda ikhlaskan.

Maka nasihatnya, jika itu untuk kebaikan maka sabarlah; jika itu untuk kebaikan, maka ikhlaslah.

Sebetulnya hidup itu ilmunya mudah sekali, untuk mengenali apakah ini disisi kebaikan atau keburukan. Sisi kebaikan damai dan mendamaikan. Disisi keburukan, satu detik saja kita melenceng, hati kita sudah gelisah; kegelisahan adalah tanda supaya kita kembali ke yang baik.

Sedikit sekali yang kita mengerti peran arjuna sebagai pemimpin; dia lebih dikenal sebagai pelaksana.

Semaikin tinggi anda, semakin sedikit yang dibawa. Orang besar tidak terlalu banyak bawaannya, karena ada yang membawakan.

Orang yang mau naik tinggi dalam kehidupan, tidak membebenai diri dengan bawaan. Dan bawaan yang berat adalah bawaan dihati. Bawaan dihati seperti: pengeluh, pemarah, protesan, mencurigai dll.

Cara terbaik meninggalkan bawaan adalah jangan dibawa. Tegas saja “Saya tidak mau membawa hal2 yang meberatkan hidup saya”.

Seberapapun sulit rencana anda, tapi jadikan rencana anda hari ini, menjadi sangat sederhana sehingga menjadi seperti jalan sendiri.

Sebagian orang tidak mencapai impian2nya karena targetnya hari ini terlalu besar. Sederhanakan target anda sampai seperti berjalan sendiri. Contohnya: “Aku hari ini ngin menjadi pribadi yang mudah senyum”.

Maka mualilah dari yang sangat sederhana, seberapapun besarnya impian anda.

Arjuna itu “Action Orientied”, seperti halnya iman itu ada 3 tingkat:
- Mencegah keburukan dengan hati, ini kategori paling lemah.
- Mencegak keburukan dengan lisan (lidah)
- Mencegah dengan tindakan/melakuan sesuatu.

Arjuna melakukan sesuatu. Karena arjuna berpegang pada satu konsep, “Jujur itu tegas”. “YA adalah YA, TIDAK adalah TIDAK dan SEGERA”

Maka kalau ada ketidak tegasan, maka sudah dipastikan disitu ada ketidak jujuran. Arjuna itu tegas, karena dia tidak ingin membuat orang salah mengerti tentang dirinya.

Karena pemimpin yang dirugikan adalah pemimpin yang dicurigai tidak jujur. Maka pemimpin harus tampil setegas mungkin: kalau YA adalah YA, TIDAK adalah TIDAK dan SEGERA.

Demikian resume singkat Mario Teguh Golden Ways, dengan topik “Arjuna Palsu“, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi semuanya.

Salam Super !!!
Mario Teguh : Arjuna Palsu Reviewed by kimzaqi on Thursday, November 24, 2011 Rating: 5

No comments:

All Rights Reserved by Kolom Motivasi © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Supported by kimimedia.com

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.